Bank Indonesia
Bank Indonesia

Info Lowongan Kerja Bank Indonesia Terbaru Seleksi Penerimaan Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) Angkatan 39 Tahun 2024

Diposting pada

Info Lowongan Kerja Bank Indonesia Terbaru Seleksi Penerimaan Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) Angkatan 39 Tahun 2024

Bank Indonesia mencari Kandidat Lulusan S1 Semua Jurusan di Jakarta, Indonesia. Setiap kandidat akan diseleksi secara online pada loker terbaru yang Anda lamar.


Syarat dan tata cara melamar:

  • Lamar melalui Link Ini: https://www.bi.go.id/id/karier/Pages/Seleksi-Penerimaan-PCPM-Angkatan-39.aspx

Penempatan di Bandung, Jawa Barat 40111 ID. Semua lamaran akan masuk database untuk penempatan di lokasi-lokasi berikutnya.


Kualifikasi:

  • Warga Negara Indonesia
  • Sehat Jasmani dan Rohani
  • Usia Maksimal 26 Tahun (S1) dan 28 Tahun (S2) pertanggal 12 Agustus 2024
  • Telah dinyatakan lulus dengan strata pendidikan minimal S1
  • Nilai IPK minimal 3,00 dari skala 4,00
  • Diutamakan aktif berorganisasi
  • Tidak sedang menjalani ikatan dinas/bersedia melepaskan ikatan dinas dengan institusi lain
  • Sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia

Tugas dan tanggung jawab:

  • memiliki integritas, dedikasi tinggi, semangat berinovasi, dan komitmen untuk bekerja secara profesional di era digital.

Jam kerja:

  • 8 Jam/Hari

Persyaratan:

Program Studi:
  • Matematika
  • Statistika
  • Teknik Industri
  • Prodi Teknik lainnya (sipil, arsitektur, kimia, lingkungan, mesin, elektro, fisika)
  • Teknik Informatika
  • Ilmu Komputer
  • Sistem Informasi
  • Teknologi Informasi
  • Ilmu Ekonomi
  • Studi Pembangunan
  • Ilmu Ekonomi Syariah
  • Agribisnis
  • Sosial Ekonomi
  • Manajemen
  • Bisnis
  • Akuntansi
  • Keuangan
  • Ilmu Hukum
  • Ilmu Komunikasi
  • Hubungan Internasional
  • Psikologi
  • ​Ilmu Administrasi

Benefit:

  • Gaji Pokok
  • Tunjangan
  • BPJS
  • THR
  • Insentif

Bank Indonesia Situs Web Resmi

Lokasi Pekerjaan:

Bandung, Jawa Barat 40111 ID

Gaji:

IDR
8000000 MONTH

Informasi Tambahan:

Kirimkan CV terbaru Anda untuk memudahkan HRD memilih kandidat yang tepat.

Kontak Perusahaan:


Logo Perusahaan Bank Indonesia

Informasi Lengkap Mengenai Bank Indonesia: Profil, Syarat Masuk, dan Gaji Kerja di Bank Indonesia

Profil Bank Indonesia

Bank Indonesia, sebagai bank sentral Republik Indonesia, memiliki sejarah yang tergolong panjang dan penuh dinamika. Dibentuk pada tahun 1953, Bank Indonesia mengambil alih fungsi pengelolaan moneter yang sebelumnya dipegang oleh De Javasche Bank. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Bank Indonesia telah berperan signifikan dalam membangun fondasi stabilitas ekonomi negara.

Sebagai bank sentral, tanggung jawab utama Bank Indonesia meliputi menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan. Dalam usahanya untuk menjaga stabilitas moneter, Bank Indonesia menetapkan kebijakan suku bunga dan mengendalikan penawaran uang. Stabilitas sistem pembayaran dicapai melalui pengaturan dan pengawasan terhadap mekanisme pembayaran di seluruh negeri, termasuk transfer antarbank dan pemrosesan pembayaran elektronik. Adapun stabilitas sistem keuangan dijaga melalui pengawasan bank dan lembaga keuangan lainnya guna memastikan mereka mematuhi regulasi yang berlaku.

Struktur organisasi Bank Indonesia diatur sedemikian rupa untuk memastikan keberlanjutan peran dan tanggung jawabnya. Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur, yang terdiri dari seorang Gubernur, seorang Deputi Gubernur Senior, dan beberapa Deputi Gubernur. Gubernur dan Deputi Gubernur dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Dewan Gubernur berfungsi sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam hal kebijakan strategis dan operasional Bank Indonesia.

Bank Indonesia juga terdiri dari berbagai departemen yang berfokus pada spesialisasi tertentu, seperti kebijakan moneter, sistem pembayaran, pengawasan keuangan, dan manajemen cadangan devisa. Setiap departemen ini bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Syarat Masuk Bank Indonesia

Bagi mereka yang tertarik untuk bergabung dengan Bank Indonesia, terdapat beberapa syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi. Pada dasarnya, Bank Indonesia mengutamakan calon pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Kualifikasi pendidikan minimum yang biasanya dibutuhkan adalah sarjana (S1) dari berbagai jurusan yang relevan, seperti Ekonomi, Keuangan, Hukum, dan Teknik. Selain itu, khusus untuk posisi tertentu, seperti analis kebijakan ekonomi, mungkin diperlukan kualifikasi yang lebih tinggi seperti magister (S2).

Di samping kualifikasi pendidikan, ada beberapa dokumen administrasi yang perlu dipersiapkan oleh calon pelamar. Dokumen-dokumen ini mencakup identitas diri seperti KTP, ijazah dan transkrip nilai, serta surat rekomendasi jika diperlukan. Pelamar juga diharuskan menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang lengkap dan surat lamaran yang disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Semua dokumen ini harus disertakan dalam tahapan awal proses rekrutmen.

Berbicara mengenai proses seleksi dan tahapan rekrutmen, Bank Indonesia menerapkan beberapa tahap yang harus dilalui oleh calon pelamar. Tahapan ini biasanya dimulai dari seleksi administrasi, dimana dokumen yang telah dikumpulkan akan diperiksa kelengkapannya. Setelah lolos seleksi administrasi, pelamar akan mengikuti tes tertulis yang mencakup soal-soal terkait bidang yang dilamar. Selanjutnya, terdapat tahapan wawancara yang terdiri dari wawancara teknis dan wawancara HRD. Dalam beberapa kasus, tes psikologi juga diadakan untuk mengukur kecocokan karakter pelamar dengan nilai-nilai yang diusung oleh Bank Indonesia.

Selain persyaratan umum tersebut, beberapa posisi di Bank Indonesia memiliki kriteria khusus. Sebagai contoh, posisi di bidang teknologi informasi biasanya memerlukan kemampuan teknis tambahan seperti pemrograman atau manajemen proyek sistem informasi. Calon yang memiliki sertifikasi tertentu, seperti CFA untuk posisi analis keuangan, juga memperoleh nilai tambah dalam seleksi.

Penting bagi calon pelamar untuk memahami dan mempersiapkan diri dengan baik agar dapat memenuhi berbagai kualifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.

Gaji Kerja di Bank Indonesia

Struktur gaji sebagai pegawai di Bank Indonesia merupakan salah satu daya tarik utama bagi mereka yang berkarir di sektor perbankan. Bank Indonesia menawarkan paket remunerasi yang kompetitif, mencakup komponen seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, serta berbagai fasilitas lainnya yang mendukung kesejahteraan karyawan.

Gaji pokok di Bank Indonesia bervariasi tergantung pada jabatan dan pengalaman kerja karyawan. Mereka yang berada di level entry atau staf pemula biasanya menerima gaji pokok yang sesuai dengan standar industri. Bagi mereka yang menduduki posisi manajerial atau teknis dengan spesialisasi tertentu, gaji pokok yang ditawarkan bisa jauh lebih tinggi, mencerminkan tingkat tanggung jawab dan keahlian yang dibutuhkan.

Selain gaji pokok, Bank Indonesia juga menyediakan berbagai tunjangan yang memperkaya total pendapatan karyawan. Tunjangan kesehatan adalah salah satu yang utama, mencakup biaya pengobatan bagi karyawan dan keluarganya. Ada juga tunjangan transportasi yang membantu biaya perjalanan sehari-hari, serta tunjangan perumahan yang mendukung kebutuhan tempat tinggal. Tunjangan lainnya mungkin mencakup tunjangan pendidikan untuk anak-anak karyawan dan tunjangan cuti yang memungkinkan karyawan untuk berkonsentrasi penuh pada pekerjaan mereka.

Bonus adalah komponen penting lainnya dalam struktur gaji di Bank Indonesia. Besaran bonus biasanya dihitung berdasarkan kinerja individu maupun kinerja keseluruhan institusi. Dengan adanya sistem penilaian yang transparan, karyawan yang menunjukkan hasil kerja yang luar biasa dapat menerima bonus yang signifikan sebagai penghargaan atas kontribusinya.

Fasilitas tambahan yang disediakan oleh Bank Indonesia tidak kalah menarik. Karyawan memiliki akses ke program pelatihan dan pengembangan profesional yang secara langsung mendukung pertumbuhan karir mereka. Beberapa fasilitas lainnya termasuk asuransi, program pensiun yang solid, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek internasional.

Sebagai perbandingan, gaji di Bank Indonesia seringkali bersaing dengan institusi keuangan besar lainnya, seperti bank komersial dan perusahaan investasi. Ini menjadikan Bank Indonesia pilihan menarik bagi individu yang mencari stabilitas dan prospek karir yang cerah di sektor perbankan.

Alamat Kantor Bank Indonesia

Bank Indonesia, sebagai bank sentral negara, memiliki berbagai kantor yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk melayani masyarakat dengan lebih efisien. Kantor pusat Bank Indonesia berlokasi di Jalan MH Thamrin No. 2, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, dengan nomor kontak (021) 500131. Lokasi tersebut menjadi pusat koordinasi kegiatan bank sentral, termasuk pengaturan kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia.

Selain kantor pusat, Bank Indonesia juga memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Setiap kantor cabang berfungsi untuk mendekatkan layanan dan informasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Berikut adalah beberapa lokasi kantor cabang Bank Indonesia:

1. Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
Alamat: Jalan Balai Kota No. 4, Medan, 20141
Nomor Kontak: (061) 2010900

2. Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat
Alamat: Jalan Braga No. 175, Bandung, 40111
Nomor Kontak: (022) 4200915

3. Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman No. 26, Makassar, 90114
Nomor Kontak: (0411) 3624000

Setiap kantor cabang memiliki peta lokasi yang dapat diakses melalui halaman resmi Bank Indonesia, memudahkan masyarakat untuk menemukan lokasi terdekat. Selain itu, informasi lengkap mengenai kontak di setiap cabang dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi maupun layanan yang diperlukan.

Dengan tersebarnya kantor-kantor cabang ini, Bank Indonesia berusaha untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, memastikan bahwa informasi dan layanan terkait kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan dapat diakses dengan mudah, tidak hanya di ibukota tetapi juga di daerah-daerah.

Informasi Umum Mengenai PCPM BI 39 2024

Program Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia angkatan ke-39 tahun 2024 adalah sebuah program pengembangan yang ditujukan untuk mempersiapkan calon-calon pegawai muda yang berkompeten dalam mengelola kebijakan moneter dan sistem keuangan negara. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif serta pembekalan pengetahuan mendalam mengenai berbagai aspek tugas dan fungsi Bank Indonesia, termasuk kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas keuangan.

PCPM BI 39 2024 menawarkan berbagai keuntungan bagi para peserta yang terpilih. Salah satu keuntungan utama adalah kesempatan untuk bergabung dengan Bank Sentral Republik Indonesia, yang dikenal dengan peran vitalnya dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan yang komprehensif dari para ahli di bidangnya, termasuk kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi dunia kerja sebenarnya. Program ini juga memberikan peluang untuk membangun jaringan profesional yang luas, yang dapat sangat berguna dalam karier jangka panjang mereka.

Program Pendidikan Calon Pegawai Muda Bank Indonesia ke-39 ini direncanakan untuk dimulai pada awal tahun 2024. Tahapan seleksi serta pelaksanaan program akan berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia, memberikan kemudahan akses bagi para calon peserta dari berbagai daerah. Informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan jadwal pelaksanaan akan disampaikan melalui situs resmi Bank Indonesia dan platform media sosial terkait, sehingga para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Secara keseluruhan, PCPM BI 39 2024 adalah peluang emas bagi generasi muda yang ingin berkarier di Bank Indonesia, berkontribusi langsung pada perekonomian negara, dan terus mengembangkan kemampuan serta pengetahuan mereka di bidang kebijakan moneter dan keuangan.

Tahapan Seleksi PCPM BI 39 2024

Proses seleksi Program Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia 39 tahun 2024 adalah perjalanan panjang yang memerlukan persiapan matang. Calon peserta harus melalui beberapa tahapan penting untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Berikut adalah rincian setiap tahapan seleksi yang harus dilalui oleh calon peserta PCPM BI 39.

Tahap pertama adalah pendaftaran, di mana calon peserta harus memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan administratif yang telah ditentukan. Dokumen yang biasanya diminta mencakup ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, dan dokumen pendukung lainnya. Persiapkan semua dokumen ini dengan seksama untuk menghindari penolakan pada tahap awal.

Tahap selanjutnya adalah tes tertulis. Tes ini sering kali terdiri dari beberapa bagian seperti kemampuan verbal, logika, dan pengetahuan umum seputar ekonomi dan finansial. Bank Indonesia mencari talenta yang memiliki kemampuan analitis dan pengetahuan yang luas. Untuk menghadapi tes ini, peserta disarankan untuk menyisihkan waktu untuk belajar dan mengikuti simulasi tes.

Jika berhasil melalui tahap tes tertulis, peserta akan melanjutkan ke tahap wawancara. Wawancara ini biasanya terdiri dari dua jenis: wawancara teknis dan wawancara perilaku. Wawancara teknis akan menguji pengetahuan mendalam tentang ekonomi, kebijakan moneter, dan isu-isu yang relevan dengan fungsi Bank Indonesia. Sementara itu, wawancara perilaku akan mengevaluasi sikap, motivasi, dan kemampuan komunikasi peserta.

Tahap terakhir adalah assesment center yang melibatkan berbagai simulasi kerja dan tes psikologi. Pada tahap ini, calon peserta akan dihadapkan pada situasi kerja nyata untuk menguji kemampuan mereka dalam pemecahan masalah, kerjasama tim, dan kepemimpinan. Persiapkan diri dengan baik dengan memahami gambaran umum tentang tugas dan tanggung jawab di Bank Indonesia.

Untuk menghadapi setiap tahapan seleksi dengan baik, calon peserta perlu melakukan persiapan yang menyeluruh. Belajar dari pengalaman peserta sebelumnya, mengikuti pelatihan persiapan khusus untuk PCPM BI, dan selalu menjaga kondisi fisik dan mental adalah beberapa tips penting yang bisa diikuti.

Materi dan Persiapan Menghadapi PCPM BI 39 2024

Proses seleksi PCPM BI 39 terdiri dari beberapa tahapan yang menguji berbagai aspek kemampuan calon peserta. Materi ujian mencakup pemahaman tentang ekonomi makro dan mikro, kebijakan moneter, serta isu-isu keuangan terkini. Selain itu, peserta juga akan diuji pada pemahaman terkait peran dan fungsi Bank Indonesia, termasuk regulasi yang ada.

Dalam rangka mempersiapkan diri, membaca berbagai literatur dan referensi terkini merupakan langkah penting. Buku-buku seperti “Makroekonomi” karya N. Gregory Mankiw dan “Banking and Financial Institutions” oleh Jeff Madura dapat menjadi acuan utama. Selain itu, peserta disarankan untuk mengikuti berita ekonomi dari media terpercaya seperti The Jakarta Post atau Kompas untuk tetap update dengan isu-isu yang relevan.

Tips belajar yang efektif mencakup pembagian waktu secara terstruktur dan fokus pada materi-materi yang sering muncul dalam seleksi sebelumnya. Mengatur jadwal harian dengan sesi belajar yang konsisten bisa membantu menjaga disiplin dan meningkatkan pemahaman. Sebagai tambahan, partisipasi dalam kelompok belajar bersama rekan-rekan yang juga mempersiapkan diri untuk PCPM BI 39 bisa menjadi metode yang efektif untuk berbagi pengetahuan dan strategi.

Simulasi tes menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan. Terdapat banyak platform online yang menyediakan contoh-contoh soal untuk latihan. Berlatih mengerjakan soal-soal simulasi bisa membantu calon peserta lebih familiar dengan format ujian dan mengembangkan strategi penyelesaian yang efisien dalam waktu yang terbatas.

Pengalaman dari alumni PCPM sebelumnya sangat berharga dalam memberikan wawasan konkret tentang apa yang diharapkan. Beberapa alumni menyarankan untuk tidak hanya berfokus pada aspek teknis dari materi ujian, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dikarenakan seleksi PCPM BI 39 juga mencakup wawancara dan diskusi kelompok, yang menguji soft skills peserta.

Persiapan yang komprehensif dan disiplin tinggi sangat diperlukan untuk menghadapi seleksi PCPM BI 39 dengan baik. Memanfaatkan setiap sumber daya yang ada dan menjaga semangat belajar tinggi, dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam seleksi ini.

Testimoni dan Pengalaman Alumni PCPM BI

Pengalaman dan testimoni dari alumni Program Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia memberikan wawasan bermakna bagi para calon peserta. Salah satu alumni, Budi Santosa, yang kini menjabat sebagai kepala divisi di Bank Indonesia, berbagi pengalamannya yang sangat positif selama mengikuti program PCPM. Menurutnya, PCPM tidak hanya menawarkan pembelajaran yang mendalam, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di sektor perbankan.

Budi mengisahkan bagaimana program PCPM membantunya memahami berbagai aspek ekonomi dan kebijakan moneter secara mendalam. “Program PCPM sangat komprehensif, dari pelatihan teknis hingga pengembangan soft skills seperti kepemimpinan dan manajemen waktu,” jelasnya. Hal ini tidak hanya menambah wawasan akademis, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk peran strategis di Bank Indonesia.

Alumni lain, Siti Aisyah, yang saat ini bertugas di Departemen Stabilitas Sistem Keuangan, juga membagikan kesannya. Baginya, PCPM BI adalah batu loncatan yang memungkinkan pengembangan diri secara maksimal. “Saya merasa sangat termotivasi dan lebih percaya diri setelah melalui program ini. PCPM memberikan pengalaman praktis yang sangat relevan dengan pekerjaan saya saat ini,” ungkapnya. Siti juga menambahkan bahwa mentoring dan pembelajaran kolaboratif dalam program telah membantunya menjalani karir dengan lebih baik dan memastikan setiap langkahnya sejalan dengan visi dan misi Bank Indonesia.

Bagi para calon peserta PCPM BI angkatan ke-39, Budi dan Siti memberikan beberapa saran penting. Keduanya menekankan pentingnya keterbukaan untuk belajar dan beradaptasi. “Selalu siap untuk tantangan baru dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman,” pesan Budi. Siti menambahkan bahwa jaringan pertemanan dan kerja sama antar peserta sangat membantu dalam proses belajar. “Jangan ragu untuk berkolaborasi dan saling menginspirasi untuk mencapai tujuan bersama,” tuturnya.

Kisah sukses alumni PCPM Bank Indonesia bukan hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bukti bahwa program ini merupakan investasi berharga untuk masa depan karir di sektor perbankan. Dengan komitmen dan kerja keras, alumni PCPM telah membuktikan kemampuan mereka untuk berkontribusi secara signifikan di Bank Indonesia dan sektor ekonomi nasional.